Rakernas APPTIS, Rekomendasikan Draft PMA Perpustakaan PTKI dan Transformasi Perpustakaan Digital

Rakernas APPTIS, Rekomendasikan Draft PMA Perpustakaan PTKI dan Transformasi Perpustakaan Digital

Bandung (Pendis) - Seminar Nasional, Workshop dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) berlangsung di Pusat Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada tanggal 18 s/d 20 April 2018. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. Sebelumnya disampaikan laporan ketua panitia rakernas Dr. Ija Suntana dan sambutan ketua APPTIS Dra. Labibah, MLIS.

Seminar Nasional dan Workshop merupakan rangkaian dari Rapat Kerja nasional APPTIS. Menurut Ija Suntana seminar nasional dihadiri lebih dari 140 peserta yang berasal dari 52 PTKIN dan Perguruan Tinggi dari kementerian lain, serta anggota dari beberapa asosiasi perpustakaan perguruan tinggi lain. Juga dihadiri Kepala Biro, Kasi Ketenagaan, Wakil Rektor, Dekan, Ketua LP2M, UIN Sunan Gunung Djati.

Labibah, dalam sambutannya, sangat mengapresiasi atas segala upaya perpus. Dikatakan juga paradigma perpustakaan PTKI saat ini sudah berubah, perpustakaan tidak hanya sebagai pendukung tercapainya tri dharma PT tapi perpustakaan adalah bagian integral dari PTKI.

Senada dengan Ketua APPTIS, Rektor dalam sambutannya, menyatakan bahwa posisi perpustakaan sangat penting bagi sebuah perguruan tinggi. Ia menyatakan bahwa perpustakaan perlu melakukan transformasi digital. Perpustakaan dikembangkan bukan sebagai pesaing bagi yang lain tetapi untuk bersanding bersama dalam memajukan perguruan tinggi Islam. Melalui kebersamaan dan saling bersinergi, kemajuan perguruan tinggi Islam akan terwujud. Kemudian Rektor melaunching web resmi APPTIS dengan ditandai penayangan web APPTIS di depan para peserta Rakernas.

Sambutan atas nama Kementerian Agama yang diwakili Kasi Penelitian dan Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual, Mahrus menegaskan bahwa perpustakaan PTKIN harus mampu menjadi perpustakaan riset yang menyediakan sumber referensi bagi kebutuhan para peneliti, dan sebagai perpustakaan PTKIN harus memiliki distingsi sebagai alternatif kekhasan PTKIN dalam destinasi studi Islam di dunia. Oleh karena itu, setiap perpustakaan PT KIN perlu menyediakan koleksi berbahasa Arab minimal 30% dari jumlah koleksi yang dimilikinya.

Di akhir acara, Ketua APPTIS menyerahkan Draft PMA perpustakaan dan naskah akademik kepada Kasi Penelitian dan Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Usulan rancangan PMA menyangkut status, struktur organsasi dan SDM Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam di bawah Kementerian Agama.

Sebelum acara pembukaan ini, diadakan Workshop Online Research Skills dengan fasilitator Faizuddin Herliansyah, MIM (UIN Malang) dan Workshop Academic Writing Skills dengan fasilitator Agus Rifai, PhD (UIN Jakarta).

Seminar Nasional dengan tema "Empowering Libraries for Research Quality" dengan Narasumber Dr. Mahrus, M.Ag (Jakarta), Ghazali Muhammad Fadzil (Malaysia) dan Putu Laxman Pendit, PhD (Australia).

Rakernas APPTIS juga mengamanatkan Pengurus APPTIS untuk membuat kegiatan Advokasi perpustakaan dan profesi pustakawan PTKIN, Pemberdayaan Pustakawan melalui Berbagai pelatihan, Kerja sama di bidang pubikasi, pembuatan rancangan perpustakaan model bagi PTKIN serta pemetaan SDM pustakawan.

Rangkaian Kegiatan Workshop, Seminar dan Rapat kerja Nasional ini ditutup dengan kunjungan ke Perpustakaan Telkom University. Perpustakaan yang menerapkan konsep Open Library dengan fasilitasnya yang serba egronomis ini menginspirasi peserta. (ME-Bib-MFD/dod)


Tags: