Foto : Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA (baju batik) saat memaparkan peningkatan kualitas pendidikan tinggi bersama tim BAPPENAS RI.

Foto : Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA (baju batik) saat memaparkan peningkatan kualitas pendidikan tinggi bersama tim BAPPENAS RI.

 

Kota Langsa (Pendis) – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr. H. Basri, MA memaparkan peningkatankualitas pendidikan tinggi bersama tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan PerencanaanPembangunan Nasional (BAPPENAS) Republik Idonesia pada kegiatan FGD tematik Background Study PenyusunanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 Bidang Pendidikan Tinggi di Biro Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Rektor IAIN Langsa, Rabu (28/9/2022) mengatakan, bersama pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri(PTKIN) lainnya Rektor menyampaikan terkait konsep kebijakan, fokus prioritas, strategi, dan program serta indikatorpembangunan pendidikan tinggi tahun 2025-2045. Salah satu isu strategis bidang pendidikan tinggi adalah PeningkatanKualitas dan Daya Saing Pendidikan Tinggi.

Rektor menjelaskan, Rencana Induk Pembangunan (RIP) IAIN Langsa dibagi dalam sejumlah tahapan, tahun 2021 – 2025 berfokus pada peningkatan mutu tata kelola, adapun capaian yang akan diraih yaitu Akselerasi Guru Besar & LektorKepala, pemenuhan sarpras perkuliahan, Pemenuhan tenaga IT sesuai kebutuhan dan peningkatan anggaran pemerintahuntuk perguruan tinggi, “Tahapan ini alhamdulillah secara umum telah dicapai,” imbuhnya.

Pada tahun 2026 – 2030, lanjutnya lagi, IAIN Langsa akan melakukan penguatan mutu kelembagaan, dengan targetcapaian, akselerasi penguatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi, penguatan mutu tata kelola (good governance), akuntabilitas dan peningkatan citra publik Institusi berbasis digital, penguatan mutu penjaminan mutu, pengawasanInternal, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis digital, serta pemenuhan Sarpras berbasis digital.

Tahun 2031 – 2035, IAIN Langsa akan melakukan penguatan mutu layanan, mutu layanan ini diaktualisasikan denganmemberikan pelayanan berbasis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan memaksimalkan potensi danainternal dan ekternal. Pada tahun 2036 – 2040, IAIN Langsa menargetkan sejumlah reputasi tingkat regional, sepertiterlibat aktif dalam berbagai joint programme Tri Dharma Perguruan Tinggi se-Asia Tenggara, peningkatan kuantitas dankualitas lembaga pendidikan bereputasi regional.

Sedangakan di tahun 2041 – 2045, RIP IAIN Langsa memiliki reputasi internasional dengan capaian target memiliki infrastruktur berbasis IT, ICT & IoT standar internasional, memiliki reputasi Tri Dharma Perguruan Tinggi berstandarinternasional.

Pada kesempatan itu Rektor juga menyampaikan gambaran Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh IAIN Langsa, isukrusial, potensi dan terobosan – terobosan yang dilakukan.

“Dalam FGD tersebut, yang cukup penting mendapat perhatian bagi PTKIN dalam pelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi menghadapi era global yang sedang berkembang yaitu, pendidikan karakter pada pendidikan tinggi, arah penelitiansosial keagamaan yang dikembangkan,” ujar Rektor

Rektor menambahkan, PTKIN dituntut untuk adanya distingsi(keunggulan) masing-masing yang dapat merespon perkembangan untuk menjawab kebutuhan masyarakat sesuai dengankearifan lokal.