Saling Bersinergi, Unila Bangun MoU Dengan Itera

Saling Bersinergi, Unila Bangun MoU Dengan Itera

LAMPUNG - (Lampung Online) Universitas Lampung (Unila) akan menjajaki peluang kerja sama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) dalam waktu dekat. Kerja sama yang rencananya bergerak dalam bidang pendidikan, penelitian,dan pengabdian pada masyarakat ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU-Memorandum orf Understanding), Selasa (27/1/2015) di lantai II Gedung Rektorat Unila, seperti dilansir laman Unila, Kamis (29/1/2015).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., dan Rektor Institut Teknologi Sumatera Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Eng., Ph.D., disaksikan wakil rektor I, II, III, dan IV beserta para dekan fakultas dan direktur pascasarjana di lingkungan Universitas Lampung.

Dalam sambutannya rektor Unila mengatakan, Universitas Lampung menyambut baik inisiasi pendirian Institut Teknologi Sumatera. Selain bermanfaat besar bagi pembangunan sumberdaya manusia di Lampung khususnya, Itera akan membantu Unila dalam hal penyerapan calon mahasiswa.

Menurut dia, Unila hanya mampu menerima calon mahasiswa maksimal sebanyak 5.500 orang sementara yang mendaftar puluhan ribu orang, artinya sangat banyak yang belum terserap.

"Kami (Unila, red) sangat senang sekarang sudah ada Itera, sehingga penyerapan calon-calon mahasiswa ini nantinya akan tersebar, tidak hanya terpusat di Unila. Kehadiran Itera tidak membuat kita takut, justru tidak ada tekanan APK (Angka Partisipasi Kasar)," ujar Sugeng.

Guru Besar Manajemen Kehutanan Unila ini juga mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah Itera untuk membangun payung hukum dengan Unila dalam rangka mengadakan kerja sama bidang tridarma perguruan tinggi sehingga kedua belah pihak akan bersinergi dan saling mengisi.

Hal itu pun disambut baik Rektor Itera. Dalam sambutannya Ofyar menyampaikan, nota kesepahaman yang telah ditandatangani ini merupakan payung hukum yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam penjajakan ini, Itera berencana melakukan lima poin pengembangan kerja sama dengan Universitas Lampung.

Lima poin itu meliputi pemanfaatan lahan, penggunaan laboratorium yang ada, sharing SDM, sharing facility, serta hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan program studi.

"Banyak yang akan kami kerja samakan, terutama dalam pengembangan program studi dan kurikulum. Itera akan memiliki kebutuhan SDM, apa yang ada di Unila kita akan coba manfaatkan sehingga Unila dan Itera akan komplementer dalam hal sharing facility dan sharing SDM," paparnya.

Rencananya, sambung Ofyar, pihaknya meminta Unila untuk memperbantukan 30 doktornya membina dosen-dosen muda, staf, hingga tenaga kependidikan di institut yang mulai dibangun 6 Oktober 2014 lalu. Ditargetkan, Itera akan menyelesaikan pembangunan dan pengembangan institusinya dalam kurun 10 tahun mendatang. (*)


Tags: