MAN 2 Jakarta Raih Jakarta Madrasah Award

MAN 2 Jakarta Raih Jakarta Madrasah Award

Jakarta (Pendis) - Penghargaan madrasah berprestasi ini dikemas dalam Jakarta Madrasah Award (JMA), sebuah ajang kompetisi tahunan untuk mendorong madrasah di Jakarta untuk lebih maju dan berprestasi. JMA tahun ini terdiri dari tiga kategori, yakni kategori Peserta Didik Berprestasi, Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi, serta Lembaga Berprestasi.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta ini dihadiri para pejabat Eseleon III dan IV, Kepala madrasah, Kepala KUA, pengurus FKUB, serta PAH Konghucu. 

Pada ajang tersebut MAN 2 Jakarta berhasil meraih dua kategori, yakni juara I kategori Lembaga Berprestasi dan juara III kategori GTK Berprestasi. Kepala MAN 2 Jakarta Wido Prayoga usai menerima penghargaan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik yang telah berkolaborasi mendukung seluruh program di MAN 2 Jakarta.

“Pencapaian ini tentunya merupakan bentuk keberhasilan kita setelah sekian lama bersinergi dalam memajukan MAN 2 Jakarta,” ujar Wido.

Sebagai salah satu madrasah di Jakarta Timur, MAN 2 Jakarta terus menorehkan beragai prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Selain itu, madrasah ini juga terus membenahi diri dalam berbagai aspek, seperti bidang riset, lingkungan, dan Zona Integritas.

Di bidang riset, MAN 2 Jakarta secara konsisten selama tiga tahun terakhir mengukir prestasi pada ajang Madrasah Young Researches Supercamp) bidang Sosial Humaniora dan Keagamaan. Di bidang lingkungan, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup menciptakan madrasah yang asri dan nyaman sehingga tahun ini melaju menjadi salah satu peserta sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.

Demikian pula di bidang Zona Integritas, sebagai salah satu Lembaga pendidikan, MAN 2 Jakarta bertekad menjadikan madrasah yang siap melayani peserta didik dan masyarakat secara terpadu.

“Di masa mendatang saya berharap agar seluruh komponen di MAN 2 Jakarta terus menggali potensi diri, berkiprah mengabdi demi kemajuan madrasah sehingga lebih mandiri dan berprestasi,” pungkas Wido menutup perbincangan. (Yuyum/WE)