Swasta Butuh Rekomendasi Akreditasi

Evaluasi Ketidaklulusan UN SMP

SEMARANG-Salah satu penyebab ketidaklulusan siswa pada ujian nasional (UN) SMP sederajat yang didominasi sekolah swasta, disebabkan karena satuan pendidikan tersebut belum atau tidak mendapatkan rekomendasi akreditasi dari pemerintah.

Karena itu, pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap hal itu. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen, kemarin. "Selama ini baru 50% sekolah yang terakreditasi, sedangkan separonya belum. Bahkan, khusus sekolah swasta mayoritas mereka masih terakreditasi C," ungkapnya.

Akreditasi menjadi sangat penting bagi satuan pendidikan, karena ini merupakan salah satu komponen untuk mengukur pendidikan di negara ini. Sementara, kelemahan pemerintah belum menjalankan rekomendasi hasil akreditasi pada standar kelayakan nasional pendidikan sesuai PP No 19 Tahun 2005.

"Maka, dengan hasil ketidaklulusan UN SMP yang didominasi sekolah swasta, pemerintah harus menerjunkan tim khusus untuk melakukan evaluasi standar nasional pendidikan kepada satuan pendidikan, sehingga dengan langkah tersebut baru akan diketahui kelemahan pada wajar sembilan tahun," tutur Ketua Persatuan Guru dan Karyawan Swasta (PGKS) Jateng ini.

Langkah lain untuk meminimalkan ketidaklulusan adalah dengan mengubah komposisi lebih besar nilai sekolah dibandingkan nilai UN dengan perbandingan 70:30. Berdasarkan Undang-undang Sisdiknas, yang berhak menilai kelulusan siswa adalah guru dengan tiga aspek penilaian, di antaranya kognitif, afektif, dan psikomotorik.
"Karena itu, ini perlu disosialisasikan mulai sekarang untuk mengurangi ketidaklulusan. Sebab, guru akan menilai lebih objektif," katanya.

Cari Penyebab

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang akan segera mengevaluasi sekolah-sekolah swasta yang memiliki tingkat ketidaklulusan siswa cukup tinggi, mengingat ketidaklulusan SMP tahun ini didominasi sekolah swasta.

"Kami akan segera mengevaluasi untuk mencari penyebabnya, mengapa banyak siswa tidak lulus, bagaimana pembelajarannya, dan sebagainya. Kalau memang dibutuhkan, kami akan melakukan pendampingan, misalnya mengupayakan perbaikan infrastruktur atau sarana dan prasarana yang mungkin memengaruh keberlangsungan pembelajaran di sekolah," ungkapnya.

Evaluasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh untuk mengurai penyebab tingginya ketidaklulusan siswa sekolah swasta pada jenjang (SMP) tahun ini. Dinas Pendidikan akan mencari penyebab ketidaklulusan siswa dengan menelusuri ketiga komponen nilai, dan setelah itu akan dibicarakan dan dibahas bersama dengan pihak sekolah.

"Kami akan evaluasi sampai ke tingkat mata ujian dan mata pelajarannya. Kalau memang karena nilai ujian sekolah, apa penyebabnya, apakah karena bobot soal sulit atau sebab lain," tandasnya Bunyamin.