TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Universitas Indonesia Terbaik

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Universitas Indonesia Terbaik

JAKARTA (Suara Karya): PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengumumkan 100 perguruan tinggi (PT) di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses belajar-mengajar.
Menurut Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, Universitas Indonesia (UI) ditetapkan sebagai kampus terbaik dari 100 kampus yang mengimplementasikan TIK dalam proses belajar-mengajar, sedangkan yang kedua dan ketiga terbaik adalah Universitas Gunadarma dan Universitas Bina Nusantara.
"UI mampu menerapkan TIK secara baik dalam proses belajar-mengajar. Bukan hanya dalam penerapan jejaring sosial, melainkan pengetahui soal TIK itu sendiri," kata Rinaldi Firmansyah dalam acara penganugerahan penghargaan TeSCA 100 Smartest Campuss di Jakarta, Rabu (14/3).
Rinaldi mengatakan, TeSCA (Telkom Smart Campuss Award) merupakan program pemeringkatan perguruan tinggi di Indonesia yang mengimplentasikan TIK. Saat ini, sektor telekomunikasi telah berkontribusi sekitar 0,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Bahkan, sudah dua tahun terakhir trafik teknologi informasi naik 24 persen. Hal ini menyakinkan kami untuk membuat peringkat bagi kampus-kampus di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Arief Yahya menambahkan proses penilaian TeSCA dilaksanakan mulai Oktober 2011 hingga Januari 2012, yang diikuti oleh 355 universitas. Dari jumlah perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 3.011, yang menetapkan layanan TIK dari Telkom sebanyak 500 kampus (17 persen).
"TeSCA menjadi ajang benchmarking TIK perguruan tinggi di Indonesia sehingga menunjang perguruan tinggi sebagai center of excellence," kata Arief.
TeSCA juga merupakan wujud kepedulian Telkom pada dunia pendidikan serta upaya untuk menjalin hubungan yang baik dengan komunitas kampus sekaligus menciptakan standar TIK yang tepat di lingkungan perguruan tinggi.
Melalui TeSCA, kampus dapat mengetahui posisi sekaligus dapat mengetahui cara untuk meningkatkan implementasi TIK yang dapat dirasakan manfaatnya oleh komunitas kampus dan masyarakat luas.
Pelaksanaan TeSCA didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas), serta Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom).
Penilaian implementasi TIK dilakukan oleh Komite Juri dan Tim Juri yang kredibel dan independen yang berasal dari para praktisi bisnis, pakar TIK, akademisi, dan pemerintahan. Terdapat lima kriteria penilaian yang dinilai yaitu tata kelola, infrastruktur dan fasilitas, sistem dan aplikasi, informasi dan konten, serta pemangku kepentingan (stakeholders) TIK perguruan tinggi. (A Choir)


Tags: