UIN Buka Prodi Umum, Unnes Dekati Target

SEMARANG (Suara Merdeka) – Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang hanya membuka program studi umum, sedangkan program studi Agama dibuka pada skema Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

Seleksi untuk program studi agama tersebut diadakan Kementerian Agama pada 28 Februari 2015 – 25 April 2015. "Kami sudah menyampaikan sejak awal sosialisasi berdasarkan keputusan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) tahun 2014," kata Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang, Dr Musahadi, Rabu (11/3).

Penyampaian pada sosialisasi awal agar pendaftar tidak bingung, karena ini adalah tahun pertama UIN mengikuti SNMPTN dengan membuka program studi umum. Program studi umum yang dibuka UIN pada SNMPTN 2015 ini adalah Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Matematika.

"Jika ingin mendaftar segera saja. Jangan mendekati batas akhir. Ini untuk mengantisipasi jika ada masalah agar cukup waktu untuk menyelesaikan," kata Musahadi.

Kamis (12/3) merupakan batas akhir pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa PDSS. Sementara pendaftaran SNMPTN ditutup 15 Maret 2015. Nama calon pendaftar harus lebih dulu tercantum dalam PDSS yang sudah valid, untuk mendaftar SNMPTN.

Bidikmisi

Sementara itu, perkembangan angka pendaftar SNMPTN Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang semula lambat, kurang empat hari masa pendaftaran sudah mulai mendekati target.

Tahun ini Unnes menargetkan jumlah pendaftar hingga 45.000. Data pada Rabu (11/3), menunjukkan jumlah pendaftar Unnes sudah mencapai 33.440 orang. Tahun lalu jumlah pendaftar Unnes mencapai 55.000 lebih.

Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman mengatakan, penurunan jumlah pendaftar SNMPTN terjadi merata secara nasional. Dari seluruh jumlah pendaftar Unnes, 7.322 di antaranya menempuh jalur beasiswa Bidikmisi.

"Peningkatan jumlah pendaftar signifikan pada hari-hari ini. Peningkatan juga terjadi pada sejumlah pendaftar yang menempatkan Unnes pada pilihan pertama," kata Humas Unnes, Bambang Priyono.

Ia mengimbau agar calon pendaftar segera mendaftar agar jika terjadi masalah dapat segera terselesaikan sebelum waktu ditutup. (H89-37)