UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Siap Jadi Tuan Rumah Perkemahan Wirakarya Mahasiswa

UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Siap Jadi Tuan Rumah Perkemahan Wirakarya Mahasiswa

Pekanbaru (Pendis) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau memastikan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV Tahun 2018. Kesiapan itu disampaikan Mundzir Hitami Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau saat menerima Tim Visitasi dari Direktorat Pendidikan Tingggi Keagamaan Islam (PTKI), Jumat (15/09) di kampusnya.

Kepada Tim Visitasi Calon Tuan Rumah PW PTK Kementerian Agama RI, Mundzir Haitami menyampaikan bahwa UIN Sultan Syarif Kasim Riau mempunyai lahan kampus yang cukup luas, yakni 120 Ha, 32.000 mahasiswa dan dukungan infrastruktur lain yang memungkinkan penyelenggaraan perkemahan pramuka PTK se-Indonesia.

Hal lain yang menjadi daya dukung UIN Sultan Syarif Kasim Riau, kata Hitami, adalah mempunyai Racana Pramuka yang cukup aktif dan kerap menyelenggarakan even perkemahan di kampus ini. "Adik-adik Pramuka bersama Kwarda dan Kwarcab sering memfasilitasi ambalan penegak se-Riau untuk menyelenggarakan perkemahan," katanya.

Tohirin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mengamini apa yang disampaikan Rektor dengan mahasiswa terbanyak di kalangan PTKI ini. Tohirin menambahkan, masalah air bersih tidak akan menjadi kendala termasuk di kanan kiri tersedia gedung untuk melakukan kegiatan indoor, dukungan masyarakat yang cukup tinggi dan dari kakak-kakak Purna Racana UIN Sultan Syarif Kasim.

Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Kementerian Agama RI menyampaikan bahwa penyelenggaraan PW PTK XIV harus mempunyai distingsi dari perkemahan sebelumnya. Perkemahan di provinsi ini diharapkan menjadi wahana strategis memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme serta kontra radikalisme.

Ditambahkan oleh Ruchman, UIN Sultan Syarif Kasim Riau sebagai kampus yang berada di kawasan Melayu, bisa menjadi destinasi budaya yang akan dikabarkan tidak saja kepada pramuka se-nusantara namun dunia. "Tari jippin, lancam kuning dan pantun-pantun yang khas melayu mnjadi daya tarik tersendiri bagi desiminasi budaya nusantara," tambahnya.

Selain melakukan visitasi ke UIN Riau Kementerian Agama RI juga melakukan visitasi ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dinominasikan menjadi tuan rumah PW PTK. Tim Visitasi ke UIN Sultan Syarif Kasim Riau terdiri dari Syamsul Rijal Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan se-Indonesia, Afif Ansori Waslitef dan Pembina Pramuka UIN Raden Intan Lampung, Ivan Rahmawan Dosen dan Pembina Pramuka IAIN Surakarta dan Rochima Ismawati JFU pada Direktorat PTKI.

Syamsul Rijal Ketua Forum Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan PTKIN mengatakan, UIN Sultan Syarif Kasim mempunyai segalanya, sebagai pra syarat menjadi tuan rumah. "Kecukupan lahan, kesigapan sumber daya manusia dan keindahan alam meyakinkan kami untuk bertekad menjadikan UIN Riau sebagai tuan rumah PW PTK," kata Syamsul.

Afif Ansori Waslitef PW PTK mengatakan kondisi area kampus yang rimbun dengan pepohonan menjadi tapak kemah yang bagus. "Saya minta agar ketika melakukan pembuatan tapak kemah yang dibersihkan rumput-rumput dan semak yang mengganggu saja, pohon-pohon yang ada harus dipertahankan," pinta Afif.

Berdasar hasil visitasi selanjutnya Kementerian Agama akan menetapkan antara UIN Sultan Syarif Kasim Riau atau UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk menjadi tuan rumah Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan pada tahun 2018. (Ruchman Basori/dod)


Tags: