UIN Walisongo Terima 1.226 Pendaftar

SEMARANG (Suara Merdeka) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meraih 1.226 pendaftar pada seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2015.

Jumlah ini menurun dibandingkan tahun lalu, dengan 3.341 pendaftar. Hal itu karena tahun ini UIN Walisongo hanya membuka lima program studi umum. Lima prodi tersebut adalah Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Matematika.

Ini adalah kali pertama UIN membuka program umum di luar keagamaan menyusul berubahnya status perguruan tinggi tersebut dari Institut Agama Islam Negeri menjadi Universitas Islam Negeri.

Setelah penutupan pendaftaran SNMPTN 15 Maret lalu, UIN mendapat rekapitulasi pendaftar dengan rincian, pendaftar yang menempatkan UIN sebagai pilihan pertama (PTN 1) mencapai 411 dan pendaftar pilihan kedua (PTN 2) 815. "Pendaftar tahun lalu lebih banyak, karena tahun lalu kami masih membuka 22 program studi," kata Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang, Dr Musahadi.

13 Prodi Baru

Tahun ini program studi keagamaan akan dibuka melalui skema Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPANPTKIN). Seleksi itu diadakan Kementerian Agama pada 28 Februari 2015 – 25 April 2015. "Itu sesuai dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri, bahwa yang bisa dibuka dalam SNMPTN dan SBMPTN hanya program studi umum," ungkap Musahadi.

Pihaknya mengajukan 13 program studi baru dengan harapan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengeluarkan izin sebelum seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) berlangsung.

Lima program studi yang dibuka dalam SNMPTN berdaya tampung 265, dengan rincian program studi Pendidikan Bahasa Inggris 72, Pendidikan Biologi 42, Pendidikan Fisika 46, Pendidikan Kimia 42, dan Pendidikan Matematika 63.

Sementara total peminat Pendidikan Bahasa Inggris baik yang memilih pada PTN 1 dan PTN 2, mencapau 502 orang. Total peminat Pendidikan Biologi 320, Pendidikan Fisika 124, Pendidikan Kimia 100, dan Pendidikan Matematika 382. "Kami akan menyeleksi dengan pertimbangan sesuai dengan ketentuan dari pusat. Pendaftar terbaik yang akan diterima," kata Musahadi. (H89-37)