UN Di-UAS-kan Dinilai Pemborosan

Jumat, 21 Januari 2011 08:15 WIB

BANDUNG, (PRLM).- Federasi Guru Independen Indonesia keberatan dengan adanya keputusan pemerintah yang mengharuskan sekolah melaksanakan Ujian Sekolah untuk semua mata Pelajaran. FGII menilai akan terjadi pemborosan biaya dan akan memberatkan siswa.

Sekjen FGII Iwan Hermawan menuturkan berdasarkan Permendiknas No 46 tahun 2010 Bab III pasal 3 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional 2011, semua mata pelajaran harus di ujian sekolahkan. Sementara pada umumnya sekolah tidak menganggarkannya dalam APBS karena selama ini hanya menganggarkan untuk mata pelajaran yang tidak diujian nasionalkan saja. "Sebab untuk mata pelajaran yang diUNkan sudah ditanggung negara," katanya saat dihubungi Kamis (20/1).

Dengan adanya keharusan semua mata pelajaran diUSkan, kata Iwan, maka sekolah harus mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya pencetakan soal, pemeriksaan, biaya konsumsi, pengolahan, dan biaya pengawasan yang tidak sedikit jumlahnya. Sementara siswa akan dihadapkan dua kali ujian yang tentunya akan menambah beban psikologis dan belajar siswa.