Undip Genjot Publikasi Ilmiah

SEMARANG (KRjogja.com)- Sesuai dengan Visi Undip menjadi Universitas Riset yang unggul di tahun 2020 Undip harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Salah satunya dengan menggenjot para dosen untuk lebih banyak mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional karena untuk menjadi universitas salah satu syaratnya 25 persen pembiayaan operasional berasal dari kegiatan riset, kerja sama industri, dan hak kekayaan intelektual.

Hal itu dikatakan Ketua LPPM Undip Prof Dr Ocky Karna Rajasa saat menjadi narasumber kuliah umum Penulisan Imiah dan Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional yang diselenggarakan Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Undip di kampus setempat, Kamis (05/02/2015).

Prof Ocky menjelaskan, saat ini Undip memasuki fase embrio Universitas Riset (2010-2015) dan Fase awal mencapai Universitas Riset (2015–2020). Pada fase ini Undip benar-benar dapat dibandingkan dengan universitas riset dunia, dilanjutkan dengan fase penguatan Universitas Riset (2020-2025). Untuk mencapai visi tersebut maka Undip perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi serta kepemilikan Hak Atas Kekayaan Intelektual sebagai upaya mengembangan ilmu, teknologi dan seni dengan mengedepankan budaya dan sumber daya local.

“Juga perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta meningkatkan profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas dan tata kelola serta kemandirian penyelenggaraan perguruan tinggi” ujar Prof Ocky.

Prof Ocky menambahkan beberapa komponen yang harus dimilki universitas riset di antaranya universitas memberikan prioritas tinggi terhadap penelitian. Serta minimal 50 publikasi internasional dihasilkan lulusan sarjana sampai doctor dengan prioritas program doctor per tahunnya. (Sgi)