Wamenag : Pesona I, Sang Juara Penting, tetapi Menjaga Marwah dan Jati Diri Mahasiswa PTKN jauh Lebih Penting

Wamenag : Pesona I, Sang Juara Penting, tetapi Menjaga Marwah dan Jati Diri Mahasiswa PTKN jauh Lebih Penting

Bandung (Pendis)--Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zaintut Tauhid Sa’adi hadir pada penutupan  kegiatan Pekan Seni dan Olah Raga (Pesona) I  Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Seluruh Indonesia Tahun 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang telah berlangsung pada  tanggal 8-13 Agustus 2022.

"Saya mengapresiasi pelaksanaan even Pesona I ini, ucap Wamenag saat menyampaikan arahannya, Jum’at (12/8/2022).

Zainut mengatakan bahwa Even Pesona I membuktikan bahwa Keluarga Besar Kementerian Agama, terus-menerus memberikan kontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia. Dua dimensi kemanusiaan, seni dan olah raga, hakikatnya adalah pembangunan fisik sekaligus mental, sebagai salah satu tugas perguruan tinggi.

Melalui Pesona I ini kita jadikan sebagai ikhtiar untuk memotivasi kalangan akademisi dan masyarakat untuk mencintai olahraga.

Menurutnya, ada korelasi positif antara kebiasaan berolahraga dengan aktifitas berfikir. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, termasuk didalamnya olahraga, akan meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga  memungkinkan tubuh untuk membangun lebih banyak koneksi antara saraf di dalam otak, terangnya.

Lebih lanjut, bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan memori dan merangsang kreativitas serta  membantu otak mengembangkan keterampilan memecahkan masalah (problem solving) yang lebih baik. Selain itu, agama kita juga mengajarkan untuk menjaga diri (hifdzun nafs) dan hidup sehat serta memerintahkan agar kita meninggalkan generasi yang kuat. Salah satunya wasilahnya adalah dengan olahraga, ucap Wamenag.

Saat menutup kegiatan yang melibatkan semua perguruan tinggi dengan berbasis keagamaan yang berbeda-beda ini , Zainut berpesan bahwa  menjadi sang juara memang penting, tetapi menjaga marwah dan jati diri mahasiswa PTKN jauh lebih penting, ujarnya.

Melalui Pesona I kita bisa belajar untuk melatih diri kita menyelesaikan masalah-masalah yang rumit menjadi sederhana dan mudah, selanjutnya bahwa  perjalanan mengikuti perlombaan dan pertandingan yang diikuti dengan capaian kemenangan ibarat meniti gunung yang menjulang tinggi. Dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kreatifitas, kerjasama, ketekunan dan kesabaran. Kita semua harus mampu menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai lesson learn (pembelajaran) dalam kehidupan, lanjutnya.

Sementara itu, kepada para kontingen Pesona I PTKN,  Wamenag memberikan pesan secara khusus. “Selamat kepada semua atlit dan seniman, baik yang kali ini beruntung mendapatkan medali, juga yang belum menyumbangkan medali. Bagi saya Anda Semua adalah Sang Juara yang telah mengukir prestasi terbainya dan menjadi duta kebanggaan perguruan tingginya masing-masing.,” pungkasnya.

Tema yang diusung dalam Pesona I PTKN 2022 yaitu "Transformasi Nilai-nilai Kebermanfaatan dalam BingkaiKebersamaan untuk Indonesia Unggul". Tagline-nya adalah "Spirit of Harmony".

 


Tags: # Pesona # UIN