Geliat Bazar di Pesona I

Geliat Bazar di Pesona I

Bandung (Pendis) - Semarak Pekan Seni dan Olahraga (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) tahun 2022  bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung turut membawa berkah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).  

Salah satunya bagi Asep, pedagang asal Bandung yang turut mengais rezeki pada even yang dimulai sejak 8 Agustus lalu.  Laki- laki berusia 47  tahun ini mengaku bersyukur dengan pelaksanaan even Pesona I PTKN.

 

"Adanya Pesona I  ini, produk lokal khas Jawa Barat, seperti Dodol dan  peuyeum bisa diketahui masyarakat luar Jawa Barat," ungkap Asep, Jumat (12/08/2022)

“Kalau hari biasa kita jualan di warung, yang beli ya orang sekitar. Tapi ketika event ini masyarakat dari berbagai provinsi yang membeli untuk oleh-oleh, lumayan juga banyak diminati,” sambungnya. 

Hal senada diungkapkan Deden (50). Pria paruh baya asal Jakarta ini sering  mengikuti pameran even nasional di berbagai daerah dengan menjual kaos sovenir even. 

“Untuk even Pesona I PTKN  Alhamdulillah dari 500 buah yang saya bawa, terjual sekitar 350 buah” ungkap Deden  yang berdagang baju sablon bertuliskan Pesona I sejak hari pertama even. 

Deden menuturkan, selama masa  pandemi Covid-19 kemarin  penjualan baju sablon di beberapa even yang diikutinya cenderung menurun. Namun ia bersyukur selama gelaran  Pesona I bisa berdagang dan cukup lumayan  penjualannya. 

Ketua Pelaksana Pesona  I PTKN sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Fathonih menuturkan,  banyak UMKM berpartisipasi dalam pameran yang digelar selama even Pesona I PTKN. Tenda pameran didirikan di area yang  strategis. 

“Produk yang dijual cukup beragam, mulai dari makanan dan minuman, jajanan khas Bandung, termasuk juga bermacam sovenir bertuliskan logo Pesona I," ujar Fathonih. 

Menurutnya, Even Pesona I ini juga memberikan dampak pada peningkatan pendapatan di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung dan sekitarnya, terutama pada sektor hotel dan penginapan, pariwisata, kuliner, ekonomi kreatif, transfortasi dan lainnya.