Pertemuan Dirjen Pendidikan Islam dengan Delegasi Parlemen Eropa

Selasa, 3 November 2015 05:15 WIB
Pendis

Pertemuan Dirjen Pendidikan Islam dengan Delegasi Parlemen Eropa

Jakarta (Pendis) - Dalam rangka Promoting Indonesian Islamic Higher Education In the EU: Indonesian Interfaith Scholarship 2015, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin menerima delegasi Parlemen Eropa di ruang kerja beliau, Senin 2 November 2015.

Kamaruddin memulai pertemuan dengan memperkenalkan tugas Direktorat Jenderal Pendidikan Islam diantaranya menyelenggarakan Pendidikan Islam di masyarakat Indonesia. Sebagai negara dengan populasi Islam terbesar, penting bagi Indonesia untuk memastikan masyarakatnya mendapatkan pendidikan keagamaan yang komprehensif demi tercapainya kohesi sosial.

Dalam pertemuan tersebut, diskusi hangat dan menarik turut berkembang di antara peserta dengan pihak Kementerian Agama. Menurut Kamaruddin, Pendidikan Islam merupakan suatu cara yang sangat efektif untuk mempromosikan moderasi Islam. Hal ini ditanggapi dengan pernyataan senada yang dilontarkan oleh salah satu peserta delegasi Joanna Jarecka Gomez, Sekretaris Jenderal partai koalisi terbesar di Parlemen Eropa (European People`s Party). Menurut Joanna, Eropa juga memiliki keinginan besar untuk mempromosikan toleransi di antara pemeluk kepercayaan yang beragam.

Selain Joanna, terdapat empat peserta delegasi lainnya yang ikut dalam diskusi dengan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, yaitu Ana Maria Pissara Ribeiro Nogueira (anggota komisi Pendidikan dan Kebudayaan, Parlemen Eropa), Laurence Vandewalle (anggota komisi Kebijakan, Parlemen Eropa), Radoslaw Fiedler Arkady (Profesor bidang Ilmu Politik dari Universitas di Polandia), dan Maniyem (aktivis European Network Against Racism).

Dalam diskusi tersebut berkembang juga isu mengenai pengajaran pendidikan Islam di sekolah-sekolah untuk setiap jenjang pendidikan.Kamaruddin menginformasikan bahwa pendidikan Islam tidak hanya diberikan di sekolah khusus, seperti pesantren dan madrasah, tetapi juga pada sekolah negeri. Hanya saja, kalau di sekolah khusus tersebut pendidikan agama diberikan sangat sering, sedangkan di sekolah negeri pendidikan agama diberikan hanya 3 jam per minggu.

Isu lainnya yang turut berkembang dalam diskusi adalah adanya perbandingan mengenai Indonesia dengan negara di Eropa, terutama terkait bidang pendidikan agama. Menurut Kamaruddin, di negara-negara di Eropa misalnya, pendidikan agama diberikan dengan tujuan hanya untuk kohesi sosial, sementara di Indonesia, pendidikan agama diberikan tidak hanya untuk menjaga kohesi sosial, tetapi juga mencerminkan akhlak sebagai muslim yang baik. Hal ini terutama karena dalam Islam, sebagai muslim yang baik seorang muslim harus menjaga hubungan dengan pemeluk agama lain, sehingga kohesi sosial tetap terjaga.

Pada akhirnya, pertemuan antara Kamaruddin Amin selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam dengan para delegasi Promoting Indonesian Islamic Higher Education asal Eropa menjadi salah satu jembatan yang baik antara Eropa-Indonesia. Ke depannya, diproyeksikan akan terdapat kerjasama yang baik di antara kedua entitas, negara dan institusi supranasional ini.

(ich/pye/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.