Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., PhD menyerahkan penghargaan Satyalancana kepada Dr. Safari Daud M.Sos.I sebagai salah satu penerima Satyalanc

Rektor Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., PhD menyerahkan penghargaan Satyalancana kepada Dr. Safari Daud M.Sos.I sebagai salah satu penerima Satyalanc

Bandar Lampung (Pendis)  – Sejumlah 38 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia.

Penyematan tanda kehormatan ini diselenggarakan secara simbolis bersamaan dengan kegiatan apel bulanan di halaman rektorat UIN Raden Intan Lampung, Senin (19/02/2024).

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD sebagai Pembina Apel, didampingi Wakil Rektor, Ketua Senat, Kepala Biro AAKK/Plt. AUPK, dan para Dekan, secara langsung memberikan tanda kehormatan tersebut kepada masing-masing PNS yang namanya telah diusulkan.

Satyalancana Karya Satya merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah berbakti selama 10, 20, atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.

Rincian penerima penghargaan untuk ASN UIN Raden Intan Lampung yaitu 30 tahun sebanyak 8 orang, 20 tahun sebanyak 15 orang, dan 10 tahun sebanyak 15 orang.

Rektor menyampaikan bahwa peristiwa ini sangat sarat nilai dan penuh makna, yaitu apresiasi negara kepada ASN yang telah mendedikasikan diri, membuktikan loyalitas pengabdian kepada bangsa negara, kepada Kementerian Agama RI dan UIN Raden Intan Lampung.

Mengutip pesan Rasulullah SAW, Rektor menuturkan, orang yang terbaik diantaramu adalah yang diberikan anugerah umur panjang, usia panjang, amal perbuatannya baik, kinerja dan pengabdiannya baik.

“Apresiasi secara simbolik ini menyaratkan kepada kita semua, sebuah pelajaran penting, betapa setiap gerak gerik kita, denyut nafas, langkah dan perilaku kita, apalagi aktivitas kinerja dan karya-karya kita, tidak pernah luput dari pantauan, penilaian, opini, perspektif orang lain, dan dalam hal ini dari lembaga, baik itu UIN Raden Intan Lampung, Kementerian Agama, dan negara secara umum,” ujar Rektor.

“Untuk itu, sebagaimana firman Allah SWT, kita sadari bersama, kita bertugas di dunia ini, bukan sekadar hidup, namun kita semua diberi kesempatan hidup di dunia ini agar dapat mengisi karya-karya terbaik yang bisa kita persembahkan di dalam hidup kita,” sambungnya.

Ia berharap kepada seluruh ASN UIN Raden Intan Lampung juga kelak akan mendapatkan anugerah serupa dengan terus mengukir pundi-pundi prestasi untuk agama, bangsa, dan negara.

Di akhir sambutannya, Rektor Prof Wan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar UIN Raden Intan yang telah bahu membahu menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi pemilu yang baru saja berlalu. Namun, ia juga berpesan bahwa proses tersebut belum selesai, dan tetap menjaga integritas pesta demokrasi