Direktur PD Pontren, Waryono membuka Rapat Koordinasi bersama Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, R

Direktur PD Pontren, Waryono membuka Rapat Koordinasi bersama Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, R

Surakarta (Pendis) - Direktorat Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menggelar Rapat Koordinasi bersama Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) di The Sunan Hotel, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2022) malam.

Rapat Koordinasi ini diikuti oleh Kepala Bidang PD Pontren di seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Surakarta serta perwakilan beberapa kementerian seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Pospenas IX Tahun 2022 ini mengusung tema "Gerak Santri, Bangkit Negeri" dan dijadwalkan akan berlangsung di Kota Surakarta pada 23-27 November mendatang.

Dalam kesempatan itu, Direktur PD Pontren, Waryono, menjelaskan bahwa pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga dan seni perlu ditumbuh kembangkan agar menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani.

"Pospenas adalah salah satu media untuk meningkatkan kebugaran jasmani, rohani dan prestasi," ujarnya saat membuka rapat tersebut.

Menurutnya, sinergitas atar pihak sangat dibutuhkan dalam menyukseskan event nasional ini. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh Panjatapnas untuk mendalami buku panduan penyelenggaraan dan petunjuk teknis yang menjadi acuan dasar dalam penyelenggaraan Pospnas tahun ini.

"Jadi coba dipetakan permasalahan yang rentan terjadi pada Pospenas sebelumnya baik terkait informasi, juri, fasilitas dan lain sebagainya agar tahun ini tidak lagi terulang. Nah ini yang disampaikan dalam rapat koordinasi ini," tegas Waryono.

Lebih lanjut Waryono menjelaskan, event yang dihelat setiap tiga tahun ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional. Diharapkan, event ini mampu menyatukan para santri di seluruh pelosok negeri dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan bahwa Pospenas menjadi salah satu momentum silaturrahmi akbar antar seluruh stakeholder pendidikan Islam, pemimpin pondok pesantren, santri dari seluruh penjuru negeri untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan akbar ini.

"Pospenas ini sebuah upaya kebangkitan santri yang kedepannya menjadi pilah di negeri ini dimasa yang akan datang, melalui pilar pendidikan agama Islam yang kokoh mampu bersinergi dalam mewujudkan kontribusi santri sebagai SDM yang unggul, berkarakter serta menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma sosial, kepribadian dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat."