Serah terima mushaf al Qur'an yang ditulis oleh Bupati, pejabat Kemenag, para kepala sekolah, dan siswa.

Serah terima mushaf al Qur'an yang ditulis oleh Bupati, pejabat Kemenag, para kepala sekolah, dan siswa.

Yogyakarta (Pendis) – Bupati Sleman, Kustini, menerima penghargaan dari Kemenag selaku Penggerak Literasi Menulis Al Qur’an. Kustini menerima penghargaan tersebut dalam acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) jenjang SMP se-Kabupaten Sleman dalam rangka Tuntas Baca Tulis Al Qur’an (TBTQ) di SMPN 1 Ngemplak, Sleman, DIY (20/8).  

Hadir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi DIY Masmin Afif, Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam Amrullah, Kepala Bidang Agama dan Keagamaan Kanwil Kemenag DIY Buchori Muslim,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Sidik Pramono,  Bupati Sleman Kustini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, dan undangan lainnya.  

Dalam sambutannya, Kakanwil Kementerian Agama Propinsi DIY Masmin Afif menilai makna penting TBTQ pada pelajar. “Kita harapkan, TBTQ dalam semua aspeknya mampu menumbuhkan kecintaan para pelajar untuk mempelajari dan menjalankan ajaran yang terkandung dalam Al Qur’an,” harapnya. 

“Selamat kepada Bupati Sleman atas penghargaan selaku Penggerak Literasi Menulis Al-Qur’an. Capaian ini sangat berarti bagi upaya menumbuhkan kecintaan para pelajar pada Al Qur’an di Sleman khususnya, dan Yogyakarta pada umumnya. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bersama dalam konteks lebih besar, yakni pengembangan dan penguatan Pendidikan Agama Islam di Sekolah,” imbuhnya (20/8). 
    
Penghargaan “Penggerak Literasi Menulis Al-Qur’an” diserahkan oleh Direktur Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam, Amrullah. Penyerahan penghargaan ditandai pula dengan serah terima mushaf Al Qur’an yang ditulis oleh Bupati, pejabat Kemenag, para kepala sekolah, dan siswa. 

Memberikan apresiasi dan pernyataan atas penghargaan tersebut, Amrullah mendorong sinergi dan kolaborasi lebih lanjut. “Pemda Sleman telah berkontribusi terhadap penguatan TBTQ di sekolah, melalui berbagai programnya, seperti Sekolah Tuntas BTQ, Lomba Kemakmuran Tempat Ibadah Sekolah, Penguatan Literasi di Sekolah, MTQ Sekolah, dan program serupa lainnya. Penghargaan ini adalah bagian dari silaturahim dan kerja sama dengan Pemda secara umum,” papar alumi UIN Jakarta ini.  

“Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan dari Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam ini. Penghargaan ini adalah kepercayaan yang sangat penting bagi upaya penguatan pemahaman dan pengamalan ajaran Al Qur’an pada pelajar di wilayah kami,“ tutur Kustini yang sebulan sebelumnya juga menerima penghargaan Bunda Literasi dari Perpustakaan Nasional. 

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) jenjang SMP se-Kabupaten Sleman diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kabupaten Sleman, terdiri dari lomba tilawah, hifdzil, tartil, dan kaligrafi bagi pelajar SMP. (Saiful Maarif)