Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani memberikan pesan untuk menjaga 5 hal agar dapat hidup bahagia. Pesan ini beliau sampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan Peningkatan Wawasan Keagamaan Peningkatan Moderasi Beragama kepada pegawai dan staff Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
"Dulu saya dinasehati oleh orang tua saya, bahwa ada lima titik didalam tubuh kita yang harus selalu terjaga secara utuh," tutur Ramdhani di Jakarta, Selasa (02/08/2022).
Ramdhani menerangkan titik pertama adalah kepala. Sebagai manusia, kita agar selalu berpikir secara utuh dan rasional tanpa diatur oleh harapab atau ekspektasi yang terlalu tinggi.
"Banyak orang yang sakit karena harapan dan banyak orang mengalami kegalauan hidup karena ekspektasi dan harapan yang terlalu tinggi," ujarnya.
"Maka kita harus menata pikiran dengan sedemikian rupa," sambungnya.
Menurutnya, kita tidak mungkin bisa mewujudkan kebahagiaan, apabila yang dicari adalah kesenangan. Sedang kebahagiaan itu hanya bisa terwujud apabila diciptakan.
Titik yang kedua, lanjut Dhani, adalah hati. Menata jiwa dan hati menunjunkan kematangan terhadap kehidupan yang dijalani. Kita harus mampu mengendalikan segumpal daging dalam tubuhmu agar bahagia.
"Dalam menghadapi segala sesuatu jangan sekali-kali mengambil keputusan disaat marah sebab setengah kecerdasanmu itu hilang, begitupula dalam keadaan sakit," pesannya.
Ramdhani menambahkan, titik ketiga yaitu syahwat. Syahwat bisa dan sangat mampu mengganggu orang-orang hebat sekalipun.
"Sehebat apapun orang, jika tidak bisa mengendalikan syahwatnya, nothing! Maka kendalikan syahwatmu!," tukasnya.
Titik berikutnya adalah mulut. Mulut harus bisa mengeluarkan dan memilih diksi-diksi yang tepat dan yang paling baik.
"Keluarkanlah diksi yang baik-baik, karena kalimat tak pernah dibeli," kata Dhani
Terakhir, perut. Menurut Dhani, sesuatu yang haram jika memasuki perut maka akan mendorong manusia melakukan hal yang haram,"
"Apabila kelima hal tersebut dijaga dengan baik maka kehidupan kita akan bahagia," pungkasnya.
TERKAIT
POPULER
Pertama di PTKI, UIN Ar-Raniry Miliki 3 Jurnal Scopus Berkualifikasi Q1
- Selasa, 16 April 2024
Membanggakan! Jurnal Teosofi UINSA Raih Scopus Q2
- Kamis, 18 April 2024
Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital
- Selasa, 23 April 2024
Respon Perubahan, Guru dan Kepala Madrasah Harus Sesuaikan Pembalajaran Kontekstual
- Senin, 22 April 2024
Ulumuna journal of Islamic Studies Menuju Jurnal Internasional Bereputasi
- Ahad, 14 April 2024
BERITA TERKINI
Jelang KSM 2024, Kemenag Siapkan Sosialisasi Sistem Kompetisi Baru
- Kamis, 25 April 2024
Kemenag Segera Launching Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru pada Juni Mendatang
- Kamis, 25 April 2024
Prof. Dr. Faisol Nasar: Sosok Guru Besar yang Rendah Hati
- Kamis, 25 April 2024
Kemenag dan UPSI Teken MoU, Perkuat Double Degree Magister Ma'had Aly
- Kamis, 25 April 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag