Direktur Jenderal Pendidikan Islam saat menyampaikan arahan secara virtual

Direktur Jenderal Pendidikan Islam saat menyampaikan arahan secara virtual

Bogor (Pendis) - Tahun 2021, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan mendapatkan catatan kinerja, yang salah satunya adalah keberadaan Guru vokasi yang belum pernah mendapatkan diklat.

Pada kali ini, GTK Madrasah menggerlar Pendampingan PKB Guru Madrasah ke-27 yang menghadirkan 65 guru vokasi pada MAN Plus Ketrampilan. Hal ini dimaksudkan untuk membekali guru vokasi agar pendidikan selama ini dikaitkan dengan dunia nyata. Sehingga peserta didik tidak merasa terasing dari dunianya. 

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani secara virtual menegaskan bahwa pendidikan vokasi mendapatkan perhatian serius oleh Kementerian Agama. 

"Penguatan madrasah vokasional adalah menjadi salah satu konsen Kementerian Agama," tegas Ramdhani.

Untuk itu, Ramdhani menginstruksikan perlu pengadaan MoU dengan dunia usaha dan dunia industri, sehingga eksistensi pendidikan vokasi dipahami olehnya.

Hal demikian juga diamini oleh Muhamad Zain, Direktur GTK Madrasah. Menurutnya, penguatan vokasi agar dikelola lebih serius. Bagi para penyelenggara pendidikan agar mulai mendeteksi kompetensi vokasi siswa. 

"Tidak semua siswa itu memiliki kompetensi yang sama. untuk itu, guru harus jeli mana siswa yang konsen di bidang akademik dan mana yang vokasi," kata Zain.


 
Dalam memperkuat kompetensi vokasional tersebut, Anis Masykhur, Kepala Subdit Bina GTK MA/MAK yang juga Wakil Ketua Komponen 3 REP MEQR menjelaskan pentingnya keterkaitan antara vokasi yang dikembangkan dengan disiplin ilmu yang dipelajari. 

"Dengan demikian peserta didik juga akan merasakan manfaat belajar mata pelajaran yang diajarkan," tegas Anis menyarankan.

Di giat kali ini, dikumpulkan 4 kelompok guru keterampilam pada MAN Plus Ketrampilan, yakni robotik, tata boga, perhotelan dan otomotif. 

"Mereka mendapatkan penguatan kompetensi khusus di empat bidang materi tersebut selama 10 jam," lapornya lebih lanjut. 

Di kesempatan kali ini, dihadirkan narasumber yang merupakan representasi dari Astra-Honda Pusat, Asosiasi Perhotelan dan Restoran Indonesia, serta Rumah Robotik. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat - Ahad, (2-5/12). (n15)