Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdianto.

Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdianto.

Jakarta (Pendis) --- Kementerian Agama RI melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah pada PMA Nomor 72 Tahun 2022, pengembangan bakat, minat, prestasi, pemberian beasiswa dan bantuan pendidikan merupakan esensi penting dari subdit kesiswaan. Hal ini tidak lepas dari perhatian untuk senantiasa disampaikan dan diingatkan oleh Sidik Sisdiyanto, Direktur KSKK Madrasah, pada acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) Tahun 2024 yang diselenggarakan secara daring, Kamis, (30/5/2024).

Pada kesempatan yang sama, Sidik meyampaikan bahwa pelaksanaan KSM dan MYRES merupakan salah satu dari tugas subdit kesiswaan, yang dilaksanakan setiap Tahun dan wajib untuk menyukseskannya. Lanjut, bahwa KSM dan MYRES merupakan alat untuk memacu motovasi dan mewadahi serta mengembangkan minat, bakat dan prestasi semua peserta didik di madrasah.

“Penting kiranya kita pahami bersama bahwa pelaksanaan KSM dan MYRES dilaksanakan dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan minat bakat kemampuan peserta didik dalam bidang sains serta mencari bibit-bibit unggul bertalenta di Bidang Sains”, ajaknya.

“Jadi, target utama dari KSM dan MYRES tujuan utamanya bukan juara, tapi memberikan pembelajaran kepada peserta didik akan pentingnya proses. Proses berprestasi. Akan pentingnya proses berkompeti secara sehat. Memberikan pembelajaran kepada mereka konsekuensi logis dari berkompetisi. Bahwa dalam sebuah pertandingan harus ada yang menang dan ada yang kalah. Hasil juara adalah bonus, bonus dari proses serius yang mereka lakukan dan proses serius dari pembina dalam membimbing dan mendapingi mereka.” 

Maka dari itu, mari kita dorong semua peserta didik kita, baik negeri maupun swasta di kabupaten, provinsi untuk mengikuti kegiatan ini. Setidaknya dengan mereka mengikuti kompetisi ini, kita dapat mengetahui kemampuan serta treatment yang akan kita berikan kepada mereka, jelas Sidik.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi, kerjasama dan gotong royong. Oleh karenanya, dalam tahun ini peserta lomba KSM dan MYRES dapat diikuti secara individu maupun kelompok. Kelompok yang tergabung dari beberapa madrasah, tidak hanya harus terdiri dari satu madrasah yang sama. Dengan demikian mereka akan belajar dan memahami makna dan manfaat kolaborasi, kerjasama dan gotong royong untuk dipraktekkan dalam kehidupan mereka pada abad 21 di masa depan.

Untuk menjadi perhatian kita persama, lanjut Sidik, bahwa kepersertaan KSM menggunakan Merit System dan Keterwakilan. Pertama, Merit System Memilih 10 terbaik Nasional secara Passing Grade. Dan System Keterwakilan akan mengakomodir kemampuan peserta didik dari setiap provinsi mulai dari tingkat kabupaten. Dengan demikian nanti setiap provinsi pasti mendapat kuota mengirimkan 11 perwakilan sesuai jumlah bidang lomba dan jenjangnya. 

Namun, tidak semua provinsi mendapat kuota untuk Merit System. Hanya provinsi yang peserta didiknya mendapat 10 terbaik nasional yang bisa maju di grand final. 

Adapun soal-soal lomba, terang sidik, mengacu pada soal-soal yang dapat mengukur tingkat literasi dan kemampuan berfikir tingkat tinggi yang diintegrasikan dengan kontek pemahaman keagamaan. Adapun MYRES fokus penilaiannya lebih pada kemampuan peserta didik dalam berproses dan merancang penelitihanya. Dengan demikian, nanti dalam hal desain penelitihannya bagus, terencana dan terstruktur.    

Terakhir, Ia menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak atas segala daya dan upaya dalam mensukseskan kegiatan KSM dan MYRES tahun 2024 untuk mewujudkan Madrasah Maju Bermutu Mendunia.

Pada kesempatan lain  diwaktu yang sama, Imam Bukhori, Kasubdit Kesiswaan, memberikan penjelasan secara teknis terkait kompetisi KSM dan MYRES. Ia menekankan untuk mengindahkan apa yang telah disampaikan oleh Direktur KSKK Madrasah. Selain itu Imam mengingatkan untuk menyampaikan sosialisasi kepada madrasah di wilayah masing masing, sebagaimana juknis. 

Sebagaimana kita ketahui bersama, Jadwal KSM akan dimulai 24 Mei-07 Juni 2024, untuk KSM satuan pendidikan dengan keterangan sebagai berikut :

Pendaftaran KSM di kabupaten/kota, tanggal 07-23 Juni 2024; 
Pelaksanaan uji coba tingkat kabupaten/kota, tanggal 28-30 Juni; 
Pelaksanaan KSM kabupaten/kota, tanggal 01-03 Juli 2024; 
Pengumuman KSM kabupaten/kota, tanggal 05 Juli 2024;
Pelaksanaan KSM provinsi, tanggal 05-06 Agustus 2024; 
Pengumuman pemenang KSM provinsi (dapat diakses melalui laman https://ksm.kemenag.go.id), tanggal 09 Agustus 2024; dan 
Pelaksanaan grand final KSM di Ternate, tanggal 03-08 September 2024.

Adapun Jadwal MYRES sebagai berikut :
 
Pendaftaran MYRES, tanggal 27 Mei-26 Juni 2024; 
Pengumuman hasil penilaian proposal, tanggal 03 Juli 2024;
Presentasi proposal penelitian, tanggal 05-08 Juli 2024; 
Pengumuman hasil presentasi proposal penelitian, tanggal 12 Juli 2024; 
Pembimbingan dan pelaksanaan penelitian, tanggal 12 Juli-25 Agustus 2024; 
Presentasi hasil penelitian, tanggal 25-29 Agustus 2024; 
Kemudian pengumuman presentasi hasil penelitian, tanggal 31 Agustus 2024; 
Pengumpulan hasil penelitian dan draft artikel, tanggal 01-02 September 2024; dan 
Pelaksanaan grand final dan expo MYRES, tanggal 03-08 September 2024. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh subdit kesiswaan, kepala bidang pendidikan madrasah, beserta seluruh ketua tim kurikulum dan madrasah di 34 provinsi di Indonesia secara daring zoom.