Foto bersama Pekerja Migran di Hongkong

Foto bersama Pekerja Migran di Hongkong

Hongkong (Pendis) -- UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali melaksanakan pengabdian internasional berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Hong Kong bertajuk “Sosialisasi Perencanaan Keuangan Syariah untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bertempat di Victoria Park, Causeway Bay, Hong Kong.

Annisa Nur Salam, salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) merasa bangga karena dapat membagi keilmuan yang dimiliki kepada masyarakat khususnya para perempuan bekerja untuk mengelola keuangan secara syariah.

“Pengelolaan keuangan secara syariah sangat diperlukan terkhusus bagi para Perempuan bekerja. Dengan mengetahui cara untuk mengelola keuangan, maka tujuan keuangan yang dimiliki masing-masing individu akan efektif tercapai. Dan pengelolaan keuangan atau harta tentunya harus dilakukan sesuai syariah juga, agar lebih berkah,” paparnya, Sabtu (20/1/2024).

Selain sosialisasi keuangan, Annisa turut serta pada kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa Hong Kong dalam pengelolaan dana ZISWAF, “Saya ikut meliputi kegiatan penerima hingga pendistribusian dana,” jelasnya.

Pengelolaan dana ZISWAF dilaksanakan pada 2-17 November 2023 di kantor Dompet Dhuafa Hong Kong yang beralamat di Leishun Court, Flat D 3/F, 116 Leighton Rd, Causeway Bay, Hong Kong.


Dampak positif dari pengabdian masyarakat ini semoga tidak hanya berhenti pada kegiatan sosialisasi keuangan syariah, tapi dapat berlanjut untuk kegiatan lainnya yang dilakukan dengan sinergi bersama, “Harapannya kolaborasi dengan Dompet Dhuafa Hong Kong dilaksanakan secara berkelanjutan dari mulai riset mengenai ZISWAF hingga penempatan magang bagi mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” jelasnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dudang Gojali, memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas terlaksananya pengabdian masyarakat internasional yang dilakukan oleh salah satu dosen FEBI. “Ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan terus melaksanakan perjanjian kerjasama dan aksi bersama dengan berbagai institusi yang ada di tingkat internasional,” paparnya.

Ketua LP2M, Setia Gumilar, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dompet Duafa Hong Kong yang telah memfasilitasi kegiatan pengabdian dosen UIN Bandung di Hongkong. “Untuk Annisa Nur Salam, yang memberikan penguatan pengelolaan keuangan secara syariah kepada para pekerja migran di sana. Dengan semakin banyaknya para civitas akademika yang mengabdi di berbagai negara, semoga visi UIN Bandung sebagai rahmatan lil alamin, secara bertahap semakin terasakan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Bandung, Aep Kusnawan, terus mendorong dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat baik di tingkat lokal, nasional hingga Internasional, “Harapannya UIN Bandung mampu memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat baik yang ada di Indonesia maupun di mancanegara,” tegasnya.

Selaku Ketua Prodi Manajemen Keuangan Syariah (MKS), Dadang Sobana, pihaknya berencana untuk terus membuka peluang untuk pengembangan para dosennya mengabdi di luar negeri, “Saya akan memprogramkan pengabdian luar negeri sebagai upaya penguatan untuk akreditasi prodi,” pungkasnya.