Pengumpulan Pantun Moderasi Beragama PWNPTK XV Gagal Cetak Rekor Indonesia, Namun Cetak Rekor Dunia

Palembang (Pendis) - Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XV Tahun 2021 di Jakabaring Palembang yang berlangsung selama 6 hari yakni 9 sampai dengan 14 November diikuti sebanyak 1176 peserta mendapatkan Rekor Muri Dunia untuk Pantun Moderasi Beragama, karena tembus 35 ribu pantun.

Rekor Muri Dunia ini diserahkan langsung dari perwakilan Muri, Andey Purwandono. “kami museum rekor dunia-indonesia hadir pada acara yang sangat megah ini museum rekor dunia-indonesia pada hari ini menjadi saksi atas terciptanya sebuah rekor yaitu pengumpulan pantun moderasi beragama yang terbanyak”, ucapnya.

Akan tetapi mohon maaf sebelumnya, museum rekor dunia-indonesia tidak bisa menganggap kegiatan untuk mengumpulkan pantun ini sebagai rekor Indonesia dengan ini pada hari ini kita semua menjadi saksi kegiatan hari ini tidak dicatat sebagai rekor Indonesia namun kami catat rekor dunia, lanjut Andre disambut tepuk tangan semua peserta.

“Target kita awalnya 25 ribu pantun, tapi kenyataannya  tembus 35 ribu pantun" jelas Ketua Panitia, Kemas Badarudin saat diacara  Pembukaan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWNPTK) XV Tahun 2021 di Main Dining Hall JSC Palembang, Kamis (11/11/2021).

Menurutnya, pantun-pantun tersebut dari para peserta perkemahan, dan melibatkan masyarakat umum serta  pelajar yang ada di Indonesia. Panitia penyelenggara juga memberikan tiga penghargaan  kepada pencipta terbanyak Pantun Moderasi Beragama, yaitu kepada UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi yang berhasil menghasilkan 1.503 pantun, SMA Negeri 17 Palembng dengan total 1.311 pantun dan untuk kategori perorangan diberikan kepada Fajar Karnizi. "Kita memilih tema pantun moderasi beragama, karena kegiatan ini diikuti oleh seluruh perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia,”tuturnya.

Piagam penghargaan Rekor Muri Dunia diserahkan kepada penyelenggara yaitu UIN Raden Fatah Palembang dan Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. 

TERKAIT

Menag Buka PWN PTK XV, Nilai Kepramukaan Harus Mampu Ditransformasikan dalam Kehidupan Keseharian