Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani bersama Voice of Baceprot.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani bersama Voice of Baceprot.

Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama RI merayakan Hari Amal Bhakti yang ke-78 dengan menggelar acara "Devxhow: Pagelaran Musik dan Film Moderasi Beragama, Kritikus Musik dan Film" di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 5 Januari 2023. Acara ini menjadi panggung bagi berbagai bakat dan prestasi, termasuk penampilan spektakuler dari Voice of Baceprot (VOB), sebuah band metal asal Garut yang berasal dari kegiatan ekstrakurikuler di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, yang juga berasal dari Garut, menyampaikan pandangan inspiratif tentang peran madrasah dalam membentuk karakter anak-anak bangsa. Dengan tema "Madrasah yang Mandiri Berprestasi," Ramdhani menekankan bahwa mandiri dan berprestasi bukan hanya sebatas pencapaian nilai akademis, melainkan pengembangan diri secara menyeluruh.

"Madrasah Mandiri Berprestasi bukan hanya tentang nilai, melainkan juga menggali bakat-bakat siswa. Anak-anak madrasah diharapkan terus bergerak menuju tujuan mereka, tanpa memandang seberapa cepat atau lambat langkah mereka," ujar Ramdhani.

Lebih lanjut, Ramdhani menyoroti peran madrasah dalam mengembangkan bakat individu melalui pendekatan yang tidak hanya terbatas pada pembelajaran formal. Dalam konteks ini, alumni madrasah dari Jawa Barat, Voice of Baceprot, tampil memukau dengan kombinasi kuat antara pemahaman agama dan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

"Voice of Baceprot adalah contoh nyata bagaimana madrasah dapat menjadi wadah yang menghasilkan bakat-bakat unggul, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional," tambah Ramdhani.

Pada akhir pengantar, Ramdhani mengajak seluruh peserta acara untuk bersama-sama membangun dan memperkuat eksistensi serta kualitas seluruh madrasah di Indonesia, sehingga mampu berprestasi hingga kancah internasional.

“Mari kita bersama-sama memperkuat madrasah kita, menjadi madrasah yang mandiri, berprestasi, dan tentu saja mampu bersaing di tingkat internasional.” pungkasnya.