Rosyid saat memberikan sambutan pada sosialisasi SPAN di Kabupaten Tegal

Rosyid saat memberikan sambutan pada sosialisasi SPAN di Kabupaten Tegal

Slawi (Pendis) – Sejumlah sekolah SMA/SMK/MA di wilayah Kota tegal dan Kabupaten Tegal mengikuti sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2023 UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan melalui jalur SPAN. Sosialiasi yang dilaksanakan Panitia Lokal SPAN 2023 ini dilaksanakan di Hotel Grand Dian, Slawi, Kabupaten Tegal pada Kamis, 09 Februari 2023.

Dalam Sambutannya Ahmad Rosyid, M.Si., menjelaskan tentang alih status dari IAIN Pekalongan menjadi UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. “Dalam menyandang nama besar K.H. Abdurrahman Wahid semoga kita semakin kuat,” ungkap Rosyid. Di kesempatan ini, Rosyid juga menyampaikan UIN Gus Dur sedang mengajukan 6 program studi (Prodi) baru, diantaranya Prodi Digital Bisnis dan Sience Tech/Teknologi Informasi.

Di kesempatan ini juga dilakukan pemberian apresiasi bagi sekolahan untuk pendaftar terbanyak tahun lalu. Dari Kota Tegal urutan pertama MAN 1 kota Tegal, kedua SMA N4 Kota Tegal, ketiga SMA N2 Kota Tegal. Sedangkan di Kabupaten Tegal, urutan pertana MAN 1 Kabupaten Tegal , urutan kedua SMA N1 Warureja, dan urutan ketiga  SMK N2 Slawi.


M. Adin Setyawan, M. Psi., selaku narasumber pertama dalam sosialisasi ini menyampaikan materi dengan tema Future Talk "Hope". Dalam tema ini akan lebih membahas tentang masa depan. Adin mengungkap, masa depan akan melahirkan sebuah harapan. “Daripada membicarakan masa lalu mari kita bicarakan masa depan karena masa depan lebih menyenangkan,” ungkapnya.

Dalam penyampaian materinya Adin mengambil contoh Andrea Hirata, seorang novelis terkenal di Indonesia kelahiran Pulau Belitung. Andrea Hirata merupakan contoh murid yang lahir dari sekolah yang biasa saja bahkan bisa dibilang banyak kekurangan. “Ini memberikan contoh ke kita bahwa dibalik orang hebat, oreng besar ada guru yang hebat,” ugkapnya. Ia juga menuturkan seorang ayah, ibu, guru yang hebat tidak akan pernah menyerah pada masa depan anaknya.

Pada kesempatan ini Adin juga mengatakan seorang murid yang percaya bahwa dia mampu, akan melahirkan kinerja yang lebih baik. “Tugas guru adalah meyakinkan mereka kalau mereka itu mampu,” terangnya. Ada beberapa faktor bloking untuk masuk perguruan tinggi,yakni pertama masalah ekonomi, kedua merasa kuliah itu susah , ketiga tidak tahu tentang informasi perguruan tinggi, dan keempat tidak mau melanjutkan kuliah. 

Adin menambahkan di UIN Gus Dur Pekalongan ada 9 beasiswa yang bisa diraih oleh mahasiswa. Salah satunya beasiswa KIP yang mana mahasiswa wajib di asrama selama 1 tahun untuk mengikuti kegiatan keagamaan. “Pembeda PTKIN dengan yang lainnya adalah tidak hanya mendidik untuk anak mejadi cerdas dan memiliki prstasi akademik tapi juga untuk menjadi anak sholeh,” tuturnya.

Selaku pameteri kedua, Ahmad Rosyid, M.Si., menyampaikan Kota Tegal sudah ada 12 sekolah yang registrasi di PDSS, tapi baru 1 sekolah yang telah selesai mengisinya yakni SMA Muhammadiyah dengan jumlah 48 siswa. Sedangkan untuk Kabupaten Tegal ada 37 sekolah sudah teregistrasi  dan 7 sudah final. Untuk jumlah siswa terbanyak adalah SMKN 1 Dukuh Turi dengan jumlah 553 Siswa.

Rosyid memaparkan terkait kendala teknis SPAN bisa melalui jalur resmi. Yaitu bisa melalui Whatsapp ke nomor 081578901020, telfon ke 02433001400, atau bisa via email ke info@span-ptkin.ac.id;. Sedangkan untuk sumber informasi resmi tentang SPAN-UMPTKIN bisa di akses melalui halaman website ptkin.ac.id