Dirjen Pendis Saat Pembukaan Pospenas IX di Stadion Manahan, Solo

Dirjen Pendis Saat Pembukaan Pospenas IX di Stadion Manahan, Solo

Surakarta (Pendis) – Kemeriahan Pembukaan Pospenas IX Surakarta berlangsung sejak sore hari waktu Indonesia Barat. Berlokasi di Stadion Manahan Solo, pembukaan ajang olahraga dan seni antar pesantren terbesar di Indonesia berlangsung meriah dan lancar.

Dalam kesempatan tersebut, hadir lebih dari 20.000 santri di Jawa Tengah, serta sekitar 4.000 atlit dan official yang secara khusus datang ke Solo untuk menyukseskan Pospenas IX ini. Demikian salah satu isi laporan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani.

“Selain sebagai ajang silaturahmi, Pospenas menjadi salah satu cara kami untuk meningkatkan kebugaran jasmani, rohani, dan prestasi santri. Kami harap dari ajang ini, lahir duta para atlit  santri yang bisa ikut berkiprah di kancah olah raga dan seni di tingkat nasional dan internasional” ungkap guru besar UIN Bandung ini.

Kementerian Agama tidak sendiri dalam menggelar Pospenas. Ini adalah program kolaboratif yang digelar berdasarkan nota kesepahaman antara Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif yang juga diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Akan tetapi, sebagai leading sector Kementerian Agama bertugas untuk menyukseskan penyelenggaraan Pospenas ini.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada Saudara Gubernur Jawa tengah dan terutama Walikota Surakarta yang telah berkenan menjadi tuan rumah, memfasilitasi sarana dan prasarana sehingga helat Pospenas IX ini dapat berjalan dengan lancar di stadion yang megah ini” ucap Dhani pada Rabu (24/11/2022) malam.

Dhani melanjutan, para santri akan berlaga dalam olahraga atletik, antara lain: lari 100 m, 200 m, 400 m, estafet, tolak peluru, lompat jauh, pencak silat, senam santri, SKJ, tenis meja dan sepak bola. Untuk cabang seni, ada lomba hadrah, pidato Bahasa Arab, Inggris, Indonesia, kaligrafi, video pendek, serta stand up comedy.

Dengan tema ‘Gerak Santri Bangkit Negeri’, sesuai dengan salah satu tujuan digelarnya kegiatan ini yakni memupuk persatuan, persahabatan dan persaudaraan antar santri serta membangkitkan santri untuk untuk menjaga keutuhan NKRI.

Dirjen Pendis juga memastikan bahwa karena masih dalam masa pandemi, Pospenas 2022 digelar tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh atlet sudah vaksin booster atau mendapatkan hasil negative swab antigen.
“Ajang ini juga dihelat dengan mengedepankan sportivitas, kejujuran, dan persahabatan antar santri” pungkasnya.