Expo Myres 2022 : Unjuk Hasil Riset ke Publik

Expo Myres 2022 : Unjuk Hasil Riset ke Publik

Jakarta--(Pendis) Grand Final Madrasah Young Reseracher Super Camp 2022 digelar berbarengan dengan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Asrama Haji Pondok Gedhe Jakarta Timur, 9-14 Oktober 2022

Peserta grand final Myrest ini akan mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan para juri pada Selasa 11 Oktober 2022. Hasil riset mereka juga dipamerkan di Gedung Serba Guna Asrama Haji, mulai Senin, 10 Oktober 2022. Setiap peserta mendapatkan stand (booth) untuk memamerkan hasil risetnya. 

Munas Priyanto Ramli, Ph.D, sebagai salah satu juri Myrest menyatakan bahwa pameran ini merupakan ajang menunjukkan ke publik tentang karya penelitian siswa-siswi madrasah. Pameran ini dibuka untuk publik. Pengunjung bebas menanyai para peserta terkait riset mereka.

"Pameran atau expo Myrest ini bagian dari unjuk riset di depan publik dan sekaligus menguji mental peserta untuk menjelaskan hasil riset mereka di depan orang-orang yang belum mereka kenal. Stand tersebut juga akan dinilai oleh para juri, dari sisi kerapian dan keindahannya serta kemampuan peserta menjawab pertanyaan pengunjung," ujar Kak Munas P. Ramli, yang menjadi salah satu juri Bidang Sosial Humaniora yang juga lulusan Menchester University, Inggris.

Ada 36 stand yang bakalan meramaikan Expo Myrest. Mereka ada peserta Grand Final Myrest bidang Ilmu Agama dan Keagamaan, bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, dan bidang Matematika, Sains dan Teknologi Terapan.

Rafila Anindiya Ahmad, dari MTsN 3 Jakarta Selatan yang menjadi salah satu peserta Grand Final Myrest. Rafila  menyatakan bahwa stand didesign dengan gaya  diisi rumah Betawi.

"Stand kami mencerminkan budaya betawi. Didesign dengan nuansa rumah Betawi, ada patung  ondel-ondel, pohon betawi, ada juga dihiasi lampu LED, TV LED, dan tentu poster hasil riset," kata Rafila.

Rafila juga menjelaskan bahwa standnya merupakan hasil diskusi dengan guru dan kepala madrasah. Rafila akan memerkan hasil risetnya dengan judul Perempuan dan Canting: Strategi Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Batik Betawi di Tambora Jakarta dalam Perekonomian Keluarga [hamam].