Rektor IAIN Padangsidimpuan Mewisuda sebanyak 544 orang

Rektor IAIN Padangsidimpuan Mewisuda sebanyak 544 orang

Padangsidempuan (Pendis)-- Institute Agaam Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan menggelar Wisuda Sarjana XLIV dan Pascasarjana XVII sebanyak 544 mahaisiswa. Kegiatan wisuda kali ini diperkirakan merupakan wisuda terakhir kampus IAIN Padangsidimpuan sebelum menjadi universitas

"Kalau IAIN Padangsidimpuan segera terwujud beralih status mejadi UIN, ini artinya bahwa saudara/ri terakhir diwisuda  sebagai alumni IAIN Padangsidimpuan, Wisuda yang akan datang sudah menjadi Alumni Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addari Padangsidimpuan,” kata Muhammad Darwis Dasopang yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari seluruh hadirin.

Di Gedung Auditorium Syekh Ali Hasan Ahmad Addari IAIN Padangsidimpuan tersebutm, rektor menegaskan bahwa wisuda kali ini sejatinya dilakukan agar para mahasiswa yang diwisuda tidak terkendala atas perubahan regulasi dan perubahan bentuk kelembagaan kampus.

”Wisuda kali ini sengaja kita lakukan dengan segera dari wisuda sebelumnya untuk menghindari dan mewanti-wanti hal-hal yang tidak kita inginkan sebagai konsekwensi dan regulasi dari akan segeranya bertransformasinya IAIN Padangsidimpuan menjadi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addari Padangsidimpuan,” terang Rektor, Ahad 22/05/2022.

Lebih lanjut, Rektor sedikit memberikan bocoran bahwa proses peralihan status IAIN Padangsidimpuan tinggal menunggu tanda tangan Presiden.

”Proses peralihan status saat ini Perpres sudah berada pada Kementerian Sekretariat Negara untuk dilakukan proses Penanda tanganan Presiden, kita berdoa kepada Allah SWT semoga cita-cita dan harapan kita bersama segera terwujud sebelum berakhirnya bulan Mei ini,” terang Rektor.

Darwis juga memaparkan pengakuan dunia internasional yang baik terhadap IAIN Padangsidimpuan yang masih berumur 8 tahun sejak beralih statusnya dari STAIN Padangsidimpuan pada tahun 2014 yang lalu.

Dalam konteks internasional, lanjut Darwis lagi, bahwa sejatinya IAIN Padangsidimpuan sudah mendapat rekognisi atau pengakuan yang sangat baik dari Webometrics yang berbasis di Eropa. Berdasarkan penilaian Webometrics tersebut IAIN Padangsidimpuan menempati rangking 4 untuk PTKIN se-Sumatera. 

Dan, lanjut Rektor lagi, IAIN Padangsidimpuan menapaki rangking 15 dari 58 PTKIN di Indonesia dan pada tingkat nasional berada pada rangking 108 dari 2.585 perguruan tinggi di Indonesia, "Tingkat Asia Tenggara kita berada pada rangking 3.814 dan rangking 6.211 dari 11.998 perguruan tinggi di Dunia,” paparnya
The next, Rektor menyampaikan apabila IAIN Padangsidimpuan sudah bertranformasi menjadi UIN akan terus meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikannya pada taraf nasional dan internasional dengan berbagai program-program strategis yang harus diwujudkan dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

“Dalam jangka panjang IAIN Padangsidimpuan telah menetapkan komitmen untuk menjadi Center For Islamic Educating And Research University,” tukasnya
Terakhir, Rektor menegaskan agar kita semua menjaga persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara dengan memiliki pemahaman beragama yang moderat, “melalui moderasi beragama, mari kita jaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia ini, yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan, termasuk oleh tokoh dan umat beragama, para pahlawan kita,” pungkasnya.