Direktur KSKK Madrasah: Peran Pengawas Madrasah Pada Era Modern Tidak Hanya Memantau Dan Mengawasi

Jakarta (Pendis) -- Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional menyelenggarakan Webinar berseri dengan tema Transformasi Peran Strategis Pengawas Madrasah dalam Pengawasan dan Pengendalian Ekosistem Madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 8-9 Januari 2024, diikuti oleh Pengawas Madrasah seluruh Indonesia, sebagai keynote speaker Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK ) Muchamad Sidik Sisdiyanto dan Plt. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

Dalam kesempatan tersebut Sidik -sapaan akrabnya- menerangkan bahwa peran pengawas madrasah antara lain adalah menjaga mutu pendidikan di madrasah, membantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang efisien dan efektif, serta mendukung pengembangan madrasah untuk mencapai standar pendidikan yang diinginkan.

“Pada era sebelumnya, peran Pengawas madrasah lebih bersifat konvensional atau tradisional. Mereka umumnya bertugas sebagai pengawas yang hanya fokus pada aspek administratif dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Namun, dengan dinamika pendidikan yang terus berkembang, peran pengawas madrasah mesti bertransformasi menjadi lebih strategis dan proaktif.” tambahnya

Sidik menyebut bahwa peran strategis pengawas madrasah antara lain sebagai berikut; pemimpin perubahan yaitu dengan menginspirasi inovasi dan perubahan positif dalam pendidikan madrasah, pengembangan strategi pendidikan, melalui keterlibatan secara aktif dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dan inovatif, Kolaborasi dan kemitraan dengan membangun kemitraan dengan stakeholder eksternal untuk meningkatkan kualitas Pendidikan serta peningkatan kualitas guru dan pembelajaran, yaitu memberikan bimbingan dan dukungan strategis untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Oleh karenanya, dalam menghadapi dinamika pendidikan yang cepat, peran pengawas madrasah pada era modern tidak hanya memantau dan mengawasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang proaktif dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Dengan adopsi strategi-strategi yang tepat, Pengawas Madrasah dapat memainkan peran yang lebih strategis dan ffan madrasah.” tegasnya

Selain itu kata Sidik, untuk menjadi pengawas madrasah yang up to date, pengawas perlu untuk mengembangkan profesionalisme baik melalui pelatihan dan pengembangan profesional, perluasan jaringan komunitas belajar, serta pembelajaran berbasis pengalaman, pengawas madrasah dapat memperkuat keterampilan manajerial, kepemimpinan, maupun komunikasi untuk menjalankan peran strategis dengan lebih efektif.

Pengawas harus manfaatkan potensi data dan teknologi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, “Sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transformasi positif dalam pendidikan madrasah.” lanjutnya

Sidik melanjutkan, dalam menhadapi tantangan kontemporer, maka pengawas harus melakukannya dengan Fleksibel, yaitu mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan pendidikan. Pengawas Madrasah perlu memiliki kesiapan dalam menghadapi perubahan yang terus menerus.

“Pengawas harus menjadi Inspirasi untuk perubahan positif, pengawas madrasah dapat menjadi teladan dalam mendorong inovasi, memotivasi staf dan siswa, serta membangun budaya kerja yang kolaboratif dan progresif.”

TERKAIT

Prestasi Internasional Voice of Baceprot: Madrasah, Bakat, dan Eksistensialisme Pendidikan

Dirjen Pendis: AKMI sebagai Smart Tool dalam Evolusi Pendidikan Berkualitas

Jaga Akuntabilitas, Dirjen Pendis Sebut Peran Pengawasan Internal di Kampus Sangat Penting

Dua Siswi MAN 4 Sleman Raih Penghargaan Khusus dalam OPSI 2023

Plt Direktur KSKK Madrasah Ingatkan Pentingnya Kerjasama untuk Capai Satu Tujuan

Dirjen Pendis Tegaskan Guru Untuk Terus Belajar dan Berinovasi