Siswa MAN IC Bateng, peserta KSM-P bersama kepala madrasah dan pembimbing.

Siswa MAN IC Bateng, peserta KSM-P bersama kepala madrasah dan pembimbing.

Bangka Tengah (Pendis)—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah (Bateng) meraih peringkat 3 nasional berdasarkan jumlah juara pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (ksm) tingkat Provinsi Bangka Belitung.

Pada ajang KSM  yang digelar Sabtu—Minggu (10—11/9/2022) di MAN 1 Pangkalpinang, MAN IC Bateng berhasil menggondol 6 juara utama yaitu 3 siswa meraih juara 1 dan 3 siswa juara 2. Raihan itu otomatis menempatkan MAN IC Bateng menjadi Juara Umum KSM Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Tiga siswa MAN IC Bateng yang akan berlaga pada KSM tingkat nasional  adalah Dimas Agung Ramadhan bidang studi ekonomi terintegrasi, Melisa Kurnia Alfitha bidang studi biologi terintegrasi, dan Muhammad Hafidz Al Farid bidang studi geografi terintegrasi. Mereka akan bertanding pada ajang KSM Nasional di Jakarta pada 10—14 Oktober 2022.

Dimas Agung Ramadhan mengatakan bahwa raihan prestasi pada KSM-P tidak terlepas dari pembimbing yang telah mencurahkan waktu dan ilmu kepada para peserta.

“Saya sangat berterima kasih kepada MAN IC Bateng karena telah memberikan kesempatan untuk mengikuti KSM-P juga pembimbingan yang luar biasa sehingga saya bisa mencapai prestasi ini,” ujar siswa kelas XII IPS 2.

Sementara itu, Melisa Kurnia Alfitha peraih juara 1 biologi terintegrasi menjelaskan bahwa  menjadi perwakilan pada KSM tingkat nasional merupakan sesuatu yang sudah dicita-citakannya sejak duduk di kelas X. Ia sangat ingin memberi kontribusi terbaik sebagai siswa MAN IC Bateng.

“Capaian ini saya persembahkan untuk MAN IC Bateng yang telah menjadi tempat saya menimba ilmu. Sejak lama saya memang meminati biologi dan bercita-cita dapat  meraih prestasi di bidang yang saya minati tersebut,” kata siswa kelahiran Pangkalpinang  itu semringah.

Muhammad Hafidz Al Farid, juara 1 geografi terintegrasi mengatakan, meskipun melaju ke tingkat nasional bukan pengalaman pertama, kebahagiaan yang dirasakan masih seperti baru pertama kali.

“Saya tetap merasa deg-degan seperti baru pertama kali mengikuti karena tentu saja di setiap tahun ada perbedaan tingkat kesulitan soal. Saya akan berupaya maksimal agar dapat membawa pulang medali emas untuk MAN IC Bateng,” harap peraih medali perunggu geografi terintegrasi pada KSM Nasional tahun 2021.

Prestasi yang telah diraih oleh para siswa MAN IC Bateng mendapatkan apresiasi dari Kepala MAN IC Bateng, Musran. Ia mengatakan bahwa prestasi yang telah diraih merupakan buah dari keridaan Allah Swt. atas perjuangan guru pembimbing dan siswa.

“Saya merasa terharu sekaligus bangga atas prestasi yang telah diraih oleh guru dan siswa. Semua berkat perjuangan dan dukungan dari semua pihak di MAN IC Bateng,” katanya saat dihubungi via telepon karena sedang mengikuti TOT Moderasi Beragama di Bogor.

Lebih lanjut mantan Kepala MAN 1 Bangka itu mengatakan, siswa yang akan mewakili Babel pada tingkat nasional akan diberikan bimbingan yang lebih intens dengan pengayaan soal-soal. Selain itu, kata dia, tidak hanya guru mata pelajaran terkait yang akan dilibatkan untuk membimbing siswa, melainkan berdiskusi dengan guru mata pelajaran Bahasa Arab dan PAI.

“Masih ada satu tangga yang harus dilewati yaitu ajang tingkat nasional. Untuk mencapai prestasi gemilang tentu membutuhkan doa dan pengorbanan yang lebih kuat dari sebelumnya,” ujarnya.

Musran berharap, delegasi Babel dapat membawa pulang medali emas dan menambah deretan prestasi yang ditorehkan oleh siswa madrasah di Bumi Serumpun Sebalai.