![Pendidikan Ramah Anak Diharapkan Mampu Membangun Karakter Kemandirian Siswa Madrasah](/storage/pictures/posts/16_9/mid/1650335513.jpg)
Pendidikan Ramah Anak Diharapkan Mampu Membangun Karakter Kemandirian Siswa Madrasah
Bogor (Pendis) Kementerian Agama melalui Direktorat KSKK (Kurikulum, Sarana Prasarana, Kurrikulum, Kelembagaan dan Kesiswaan) Madrasah Ditjen Pendis (Pendidikan Islam) terus mendorong implementasi pelayanan Pendidikan yang ramah anak di seluruh Madrasah. Hal ini disampaikan Direktur KSKK Madrasah, Moh Isom pada Workshop Penyusunan Pedoman Satuan Pendidikan Ramah Anak di bogor, (15/4/2020).
“Saat ini banyak dijumpai kasus kekerasan yang melibatkan anak usia dan sekolah, baik itu kekerasan fisik, kekerasan seksual dan bullying atau kekerasan psikologi,” kata Isom..
Menurutnya bahwa ada beberapa hal yang menjadi bahan perhatian bersama dalam mengimplementasikan Sekolah Ramah Anak (SRA), yaitu faktor lingkungan sekolah, pengelola lembaga Madrasah diharapkan mampu memperhatikan kebersihan dan kenyamanan tempat sehingga siswa merasa betah dan kerasan pada saat berada di sekolah.
Selain itu, perilaku pendidik dan tenaga kependidikan harus ekstra sabar dalam menangani dan memenuhi hak siswa dalam menjalankan proses Pendidikan. “Layani siswa dengan baik dan sabar, apabila siswa melakukan kesalahan dan harus mendapatkan sangsi, maka berilah sanksi yang sifatnya mendidik dan dapat dipahami dengan mudah,” ujarnya.
Isom mengatakan bahwa penerapan implementasi SRA ini nantinya mampu melatih karakter siswa Madrasah dalam hal kemandirian, berupa kemandirian dalam belajar, siswa Madrasah didorong untuk dewasa berfikir dan tumbuh sesuai dengan usia dan jenjang Pendidikan nya dan kemandirian dalam tanggung jawab melaksanakan tugasnya dalam mentransfer pengetahuan yang dilakukan tenaga pendidik, harus mampu memperkaya literasi dan mengasah kemampuan sehingga dengan sendirinya dapat menjadi contoh yang baik bagi peserta didik, ungkapnya.
Guru Besar IAIN Ternate ini menambahkan, kemandirian selanjutnya merupakan kemandirian siswa dalam memahami serta mengamalkan ilmu yang didapat dari Madrasah karena hal itu dapat meningkatkan kepercayaan diri serta tanggung jawab siswa dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya sendiri, ujarnya.
“Mari kita bersama lebih fokus, lebih ikhlas dan lebih meningkatkan lagi pelayanan di lembaga atau Madrasah masing-masing, semoga hal tersebut menjadi ikhtiar bersama dan selalu dapat dipetik hasil positifnya saat ini dan di masa mendatang,” ucap Isom.
TERKAIT
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag