Ponorogo (Pendis) – Beberapa waktu lalu Siswa-siswi MAN 2 Ponorogo kembali torehkan prestasi internasional di bidang riset. Tim yang digagas oleh Camilla Qivtia Anggun mendapatkan gold medal di ajang Asean Innovative Science Enviromental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022. Mengangkat tema pemberdayaan tunagrahita, rupanya menyita perhatian juri. Penelitian yang diberi judul Economic Empowerment of Batik Ciprat to Increase The Living Standards of People with Mental Disabilities in Karangpatihan Village Indonesia berhasil menjadi yang terbaik diantara 447 tim dari 20 negara.
Kepala MAN 2 Ponorogo, Nasta’in, mengaku bangga dengan pencapaian anak didiknya. Sebab, meski dari kota kecil mereka mampu bersaing di ajang internasional yang diikuti oleh 20 negara.
“Kami bangga karena anak Madrasah juga mampu bersaing di ajang Internasional, semoga ke depan semakin banyak kesempatan berlomba untuk mengukir prestasi,” ujar Nasta’in.
Lebih anjut, Amru Hidayah, pembina riset MAN 2 Ponorogo mengaku bahwa anak didiknya tidak asal dalam memilih topik penelitian ini. Desa Karangpatihan merupakan salah satu dari 5 desa yang dijuluki dengan kampung idiot. “Desa Karangpatihan mempunyai potensi dalam pemberdayaan warga tunagrahita, salah satunya pemberdayaan batik Ciprat. Selain itu Batik ciprat juga merupakan warisan budaya sehingga perlu dilestarikan”, ujar guru fisika tersebut.
Camilla Qivtia Anggun selaku ketua tim menjelaskan jika penelitian ini juga bertujuan untuk menunjukkan pada dunia bahwa tunagrahita seharusnya diberi ruang untuk berkarya. Ia dan tim pun terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data. “kami melakukan wawancara dengan Kepala Desa Karangpatihan, pengurus dan pendamping Rumah Harapan Karangpatihan Bangkit, Warga Tunagrahita, Warga Karangpatihan, dan pembeli batik ciprat,” ujar gadis kelahiran 24 Juli ini.
TERKAIT
POPULER
Pertama di PTKI, UIN Ar-Raniry Miliki 3 Jurnal Scopus Berkualifikasi Q1
- Selasa, 16 April 2024
Membanggakan! Jurnal Teosofi UINSA Raih Scopus Q2
- Kamis, 18 April 2024
Kemenag Siapkan Regulasi Pengawasan Madrasah Berbasis Digital
- Selasa, 23 April 2024
Respon Perubahan, Guru dan Kepala Madrasah Harus Sesuaikan Pembalajaran Kontekstual
- Senin, 22 April 2024
Ulumuna journal of Islamic Studies Menuju Jurnal Internasional Bereputasi
- Ahad, 14 April 2024
BERITA TERKINI
Jelang KSM 2024, Kemenag Siapkan Sosialisasi Sistem Kompetisi Baru
- Kamis, 25 April 2024
Kemenag Segera Launching Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru pada Juni Mendatang
- Kamis, 25 April 2024
Prof. Dr. Faisol Nasar: Sosok Guru Besar yang Rendah Hati
- Kamis, 25 April 2024
Kemenag dan UPSI Teken MoU, Perkuat Double Degree Magister Ma'had Aly
- Kamis, 25 April 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag