![Salwa Putri (16) dan Karyanya ''DARMAYA' Our Heritage, Our Nature'](/storage/pictures/posts/16_9/mid/1653708714.jpeg)
Salwa Putri (16) dan Karyanya ''DARMAYA' Our Heritage, Our Nature'
Jakarta (Pendis) - Salwa Putri, siswi MAN Insan Cendekia Pasuruan memenangkan juara kedua pada ajang kompetisi karya seni Internasional Science Without Borders® Challenge 2022 yang diumumkan pada 26 Mei kemarin. Kompetisi ini digelar oleh Yayasan Khaled bin Sultan Living Oceans yang bebasis di Annapolis, Maryland, USA. Karya seni dalam kompetisi ini dinilai dalam dua kategori berdasarkan usia. Salwa yang berusia 16 tahun ini termasuk dalam kategori usia 15-19 tahun.
Lebih dari 500 siswa sekolah dasar dan menengah dari hampir 50 negara mengirimkan karya seni ke Science Without Borders® Challenge 2022. Mereka mengirimkan karya seni indah yang menggambarkan apa yang dapat dilakukan orang untuk membantu terumbu karang di darat dan di laut. Penilaian pemenang di setiap kategori adalah karya seni yang indah serta ilustrasi yang sesuai tentang bagaimana pendekatan konservasi ridge-to-reef (dari bukit hingga karang) ini dapat digunakan untuk melestarikan, melindungi, dan memulihkan terumbu karang.
Salwa Putri dengan karyanya yang berjudul ‘’DARMAYA’, Our Heritage, Our Nature’ berhasil menjadi karya terbaik kedua dari ratusan karya anak dunia yang mengikuti kompetisi ini. Dengan narasi yang tak kalah apik dari karyanya, Salwa Putri menekankan pada keterkaitan antara manusia dan alam.
“Hal-hal kecil yang dilakukan oleh manusia sangatlah berpengaruh terhadap alam. Mulai dari akar mangrove yang kokoh menjadi symbol keseimbangan. Alam telah menjaga manusia, maka kita sebagai manusia harus menjaga alam” Tulisnya
Mulai dari ilustrasi akar mangrove yang mengikat semua komponen alam hingga beberapa jembatan yang menjadi penghubung kelestarian ekosistem. Salwa juga memaparkan bahwa tumbuhan, terumbu karang dan hutan yang dirawat dapat menyelamatkan banyak kehidupan dari darat hingga laut, sesuai dengan tema kompetisi, yaitu ‘ridge-to-reef’. Hal-hal kecil yang kita lakukan memiliki dampak yang besar pada keseimbangan alam.
Salwa akan mendapatkan penghargaan sebesar $350 USD untuk membantu mewujudkan dan mengembangkan potensi artistiknya. Semoga prestasi ini menjadi awal dari perjalanan luar biasa Salwa dan dapat menjadi inspirasi bagi siswa Madrasah lainnya di seluruh Indonesia. Sekali lagi, Selamat ya!
TERKAIT
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag