Dua Tim Robotika MIN 2 Kota Madiun yang berhasil meraih Juara 1 International Robotics Talent Competition 2024 di Malaysia

Dua Tim Robotika MIN 2 Kota Madiun yang berhasil meraih Juara 1 International Robotics Talent Competition 2024 di Malaysia

Madiun (Kemenag) – Dua Tim Robotika dari MIN 2 Kota Madiun berhasil raih juara 1 International Robotics Talent Competition 2024 yang digelar di Universiti Kebangsaan Malaysia, Selangor, Sabtu (18/5/2024). 

Kategori yang diikuti adalah Challenge Robot Lego usia 7-12 tahun dan berhasil meraih 2 kejuaraan. Dzakiy Adya Putra Herlino dan Satria Rafif Khalfani Juara 1 Poin, Sakabrawiga Fatih Nusantara dan Arkana Nararya Abqary Juara 1 Strategy.

Pada Kategori Challenge Robot Lego ini para peserta diminta membuat bentuk model Lego untuk dirakit pada saat lomba dengan tema tantangan yang ditentukan dalam bentuk virtual pada aplikasi Lego Digital Designer (LDD). Robot harus dirakit dari awal dengan aplikasi yang sudah disiapkan oleh masing-masing peserta. Semua tim peserta diberikan waktu maksimal 60 menit untuk merakit model robotnya pada aplikasi LDD di arena lomba. Pada saat penilaian setiap tim peserta diberikan waktu maksimal 5 menit untuk mendemokan kepada juri dan menjawab pertanyaan Juri. Penilaian akan dilakukan bedasarkan Originalitas Model 70%, Kesesuaian Tema 20% dan Tanya Jawab 10%.

Kepala MIN 2 Kota Madiun, Mujiono menyampaikan rasa syukur dan kebanggaanya, “Alhamdulillah, terimakasih Bapak/Ibu atas doanya selama ini. Anak-anak kita Tim Robotika mengharumkan nama MIN 2 Kota Madiun di tingkat Internasional. Sekali lagi terima kasih,” ungkap Mujiono.

"Selamat untuk ananda semua! Bermula dari Ekstrakurikuler Robotika dan ketekunan dalam berlatih ananda berhasil meraih Juara Internasional. Semoga Tim Robotika MIN 2 Kota Madiun semakin sukses dan berjaya," tambahnya.

Bunda Dzakiy, selaku wali murid merasa sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih. Ia mengungkapkan akan selalu mensupport potensi anaknya. “Dzakiy minat mengikuti lomba jadi sebagai orang tua, kami usahakan. Dengan modal bismillah, kesempatan pertama dari madrasah untuk ke luar negeri kami ambil. Alhamdulillah.. usaha kami tidak sia-sia. Terima kasih banyak untuk MIN 2 Kota Madiun, Kepala madrasah, pihak komite, guru-guru, teman-teman, atas dukungan selama ini, semoga bisa memotivasi teman-teman lain. Bahwa untuk bisa sukses butuh kerja keras, butuh mengorbankan waktu bermain, waktu tidur, harus tekun, Insya Allah usaha tidak akan sia-sia," katanya.